Jumat, 07 November 2014

Dalam secarik kertas, semua ku tuliskan. Tidak saja suka namun duka. Tidak hanya air mata namun juga darah. Kadang nanah. Semua huruf ku rangkai sama besar. tidak ada yang ku khususkan. tidak ada yang tercetak miring ataupun tebal. Namun entah kenapa, tidak ada yang menarik dari mu selain mempertanyakan suka ku. Tidakkah kau ingin menanyakan sebab duka ku ? Mungkin itu kurang menarik bagi mu.

Bacalah secara cermat, dari atas hingga bawah. Jangan ada satu bait yang kau lewatkan. Cukup mengerti tak perlu kau debatkan. Jika tidak ingin, kisah mu masuk menjadi paragraf duka dalam secarik kertas ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar