Ada yang dapat dirasa, namun tak mampuh diucap. Raga ku bebas bergerak, namun jiwa ku terperangkap. Bibir ku mengangah tertawa, pikiran ku murung. Aku bisa merasakan gejolak ini, namun tak dapat mengartikannya. Kinerja otak ku tak bisa berfungsi mencermati. Kadang, jika lelah, aku berlari dalam diam. Aku malas berfikir panjang. Karna tidak mengerti. Apa namanya ini ?
Bercerita-pun, ku rasa tak guna. Mereka tak ada yang mampuh mengerti kecuali diri sendiri. Ku kosongkan semua isi kepala dalam beberapa detik. Suara itu perlahan menyapa ku. Kemudian berteriak, "Kau sedang bosan merasakan bosan!"
Kemudian aku terdiam, "Apa yang hendak harus ku lakukan ?" Suara itu tak ada. Aku mencarinya. Sedetik, sejam, berhari-hari, berbulan-bulan, tetap tak ada suara. Hingga akhirnya aku mulai pasrah dan belajar menikmati rasa bosan yang sudah bosan aku lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar