Di era seperti ini harus berhati-hati kalau mau ngshare link artikel, harus diperhatikan dulu bobot-bebet konten websitenya. Soalnya bukan apa-apa diera digitalisasi seperti sekarang, bisa jadi kita malah jadi alat marketing gratis.
Maklum cuy, sekarang eranya SEO. Sehingga banyak website-website yang capernya kelewatan. Mulai yang berlaga pintar, kontroversial, hingga memicu konflik semuanya ada. Tujuannya bukan lagi memberi informasi, apalagi mengedukasi. Tujuannya cuma untuk meraih SEO tertinggi dari jumlah visitornya, pun agar pundi-pundi uang bisa datang dari iklan. Katalainnya, komersial!
Kayak tadi saya baru banget baca (sialnya harus di klik) website yang mengkritisi kebanalan aksi solidaritas untuk pemilik warteg yang digrebek Satpol PP di Banten tempo hari. Setelah saya baca, baru sadar tulisannya dibuat untuk menaikan SEOnya saja. Kentara sekali dari permainan paragrafnya yang menjunjung tinggi kaidah SEO Friendly. Masalah isi, analisisnya dangkal. Saya gak mau metautkan linknya disini, gak iklas kalau artikel imbesil macem itu malah jadi viral untuk kita. Karena selain memang isinya tidak berbobot, juga tidak edukatif sama sekali.
Maka pintar-pintarlah dalam memilih link artikel mana yang mau kita share, daripada jadi alat marketing gratis.
Inget cuy, sekarang jamannya SEO!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar