Senin, 09 November 2015

Semua orang beragama selalu mengatakan "serahkan semua pada tuhan maka hidup akan tentram karna kehidupan ini hanya milikinya" tapi apa semudah itu ? Jika memang hal itu mudah untuk dilakukan kenapa masih saja ada orang yang seakan tidak yakin terhadap kehadiran tuhannya sendiri ?

Jika kita memang yakin dan percaya bahwa semua yang kita miliki dalam hidup hanya titipan tuhan, kenapa kita harus mengunci rumah rapat-rapat dengan harapan tidak ada pencuri yang masuk dan menggondol semua harta kita ? Bukankah itu hanya titipan tuhan ? Kenapa kita harus takut kehilangan sesuatu yang sebenarnya bukan milik kita ?

Lalu, kenapa kita tidak bisa bersikap tenang ketika tidak ada satu pun uang disaku celana ? Bukankah kita memiliki dan yakin terhadap tuhan ? Bukankah kita selalu berujar "jadikanlah tuhan sebagai pegangan hidup" ? Kenapa harus panik ketika tidak memiliki sepeser harta ?

Kenapa kita harus mati-matian berlomba mengurusi derajat/strata sosial sedangkan dimata tuhan, kita (manusia) semua sama sebagai hambanya ?

Sejak uang mendominasi kehidupan modern, peran dan fungsinya melebihi tuhan. Saya menjadi skeptis bahwa sesungguhnya kita tidak benar-benar yakin terhadap tuhan dan segala macam mukjizat-nya. Lebih parahnya lagi, kita hanya menjadikan tuhan sebagai gimmick untuk kehidupan ini, hanya untuk mendapatkan imej baik, berakhlak, dan bermoral. Apakah tuhan itu properti ?

Kadang saya berpikir, apakah kita benar-benar yakin pada tuhan ? apakah kita mampu menjadikan tuhan sebagai pegangan hidup ?

Jangan-jangan kita hanya sedang menipu diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar