Saya benar-benar butuh udara segar. Setidaknya untuk beberapa hari, seharipun boleh. Satu hari dimana saya tidak terjamah oleh perkuliahan, rutinitas organisasi, orang lain, dan hanya sibuk dengan diri sendiri. Saya perlu melarikan diri, mungkin ke tempatnya Gilang di Cipanas, sembari membaca buku-buku seru di perpustakaannya. Atau pergi ke tempatnya Acil dan menjelajah kota Bandung. Atau pulang ke Garut dan menghabiskan waktu melamun di kawah darajat sembari mendengarkan alunan musik folk. Kemanapun itu, saya butuh penyegaran otak.
Hari ini migrain saya kambuh. Sebuah penyakit yang membuat saya tertawa, karena saya pikir penyakit ini hanya untuk orang tua saja (sedangkan saya masih teramat muda untuk merasakan ini). Rasanya pun menakjubkan, saya seperti mempunyai dua kepala. Pada satu waktu saya merasa itu sangat keren. Tapi dilain waktu, sungguh menyebalkan karena efeknya membuat mata yang perih. Sialnya saya harus berangkat kuliah, setibanya dikampus banyak sekali yang ingin mengajak saya ngobrol, seandainya mereka tau saya tidak dalam mood yang bagus untuk bicara. Tapi mereka tidak akan tau kecuali saya beri tau. Beberapa teman mengira saya sedang mabuk ganja, karena saya kikuk dan gak nyambung diajak bicara. Padahal saya setengah mati mengumpulkan mood untuk berkomunikasi dengan mereka juga menahan kepala yang serasa berat kesamping. Beruntungnya hari ini dosennya tidak ada.
Saya rasa memang perlu melakukan pelarian kecil-kecilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar