Gagak hitam terbang, suara mereka pekik
Pikiran ku bercabang, hati ku terkoyak dalam tenang
Apa gerangan yang terjadi ?
Aku benci CK hingga 711 tidak punya cukup bir
Lagi-lagi komoditi di monopoli
Aku harus bayar lebih mahal untuk itu
Korporat bangsat!
Aku terhempas dalam jurang
Berenang dalam luasnya lautan
Jiwa ku terengah namun belum jua selesai
Aku terbawa angin, menuai badai
Terisolasi dalam goa sepi penghuni
Dunia seakan tertawa lalu mencibir
Hingga akhirnya aku menghilang bersama malam
Ketenangan hanya bersifat sementara
Karna hidup adalah perkara perjuangan
Hidup nyaman berarti mati sesungguhnya
Maka dari itu aku selalu terjaga
Walau kadang lelah dan mengumpat sendiri
Esok adalah tabir yang penuh misteri
Hari ini adalah soal denyut nadi
Kemarin adalah pecutan sejati
Titipkan energi mu pada ku
Tiada yang aku butuhkan selain itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar