Ada cerita menarik dari design polo shirt di samping.
Waktu itu pertengahan Juli dan masih dalam suasana puasa. Bulan itu adalah masa di mana saya mengalami pailit, berkat salah perhitungan uang jajan. Prediksi saya seperti ini:
Beberapa minggu bulan puasa, saya masih berjibaku dengan UAS di kampus. Sisanya adalah liburan dan itu tandanya waktu pulang ke Garut. Berdasarkan perhitungan seperti itu, pada minggu-minggu awal saya menggunakan uang secara tak terkontrol. Saya lebih sering makan nasi padang dan alhasil terjadi over-budget perharinya. Saya melakukan itu dengan perhitungan bahwa saya bisa pulang ke Garut dan selama di sana saya tidak akan banyak mengeluarkan banyak uang.
Tanpa disadari, detik-detik pulang ke Garut uang kian menipis. Saya memutuskan untuk berhemat lagi, jika tidak maka rencana pulang ke Garut bisa batal total. Singkat cerita saya pulang ke Garut, tanpa disadari ternyata selama di sana saya justru borosnya sama saja. Menjelang pulang ke Depok uang saya sisa 50rb sementara masih ada kurang lebih satu minggu menjelang pergantian bulan. Saya meminta uang kepada mama untuk ongkos. Sampai di Depok saya benar-benar harus berjuang selama tujuh hari dengan uang 50rb, pikir saya begitu.
Namun ada hal yang tak terduga. Putri (adik kelas semasa SMA) tiba-tiba memberi kabar akan mentransfer sejumlah uang sebagai imbalan design polo shirt BCA. Kenapa tak terduga, pada awal-awal puasa saya memang sempat diminta tolong olehnya untuk mendesain polo shirt tersebut. Ketika itu saya tidak ada pikiran untuk ada imbalan, walaupun saya sedang mengerjakan design untuk korporat ternama. Tapi pikiran saya, hanya mau membantu teman. Benar-benar total non-profit. Namun ternyata saya salah.
Ketika dia mentransfer sejumlah uang saya sangat kaget. Lantas berpikir bahwa ini rencana tuhan. Rezekinya sengaja diturunkan disaat-saat genting. Disaat saya harus berjuang selama seminggu dengan uang 50rb. Karna ketika Putri meminta pertolongan, kondisi finansial saya masih dalam keadaan baik. Betapa saya takjubnya dengan permainan tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar