Saya tak punya masalah dengan seorang junkie. Persetan stigma masyarakat terhadap mereka, selagi para junkie itu tidak memaksa saya menghisap ganja, mengerus obat dalam kopi yang hendak saya minum, menyuntikan jarum dilengan, dan memaksa saya menghirup serbuk dari hidung, saya tak peduli.
Saya hanya kasian terhadap para junkie yang rela menabung, hemat uang jajan, dan menaham lapar hanya untuk membeli narkotika. Dan, saya tidak akan pernah memberikan sepotong roti sekalipun untuk para junkie seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar