Saya gak pernah habis pikir dengan dosen-dosen yang memberikan tugas makalah plus harus dipersentasikan pada awal-awal masa belajar mengajar. Mahasiswa belum dikasih pembekalan apa-apa terhadap mata kuliahnya, tau-tau dipaksa membuat makalah. Dengan enaknya, si dosen cuma memberikan rekomendasi bacaan, ah kalau begini buat apa saya bayar sks. Toh sama saja bertanya dengan mbah google.
Saya pikir dosen macam ini adalah tipe yang picik dan tentunya malas. Ini akal-akalan si dosen, agar kinerja mengajarnya menjadi lebih praktis karna semuanya harus disampaikan oleh si mahasiswanya. Paling banter, dosen menambahkan sedikit setelah si mahasiswa selesai presentasi. Konyol.
Untuk menghadapai dosen macam ini, saya paling malas untuk bersungguh-sungguh. Mending copas dari internet saja. Ngapain cape-cape mikir, saya yakin si dosennya pun hanya modal hapalan dan gak benar-benar ahli dalam bidangnya. Dosen macam ini tidak sedikit jumlahnya di kampus hijau ini. Menyedihkan menjadi mereka. Figur yang tak patut dicontoh.
Lain hal dengan dosen-dosen yang memang ahli dalam bidangnya. Saya selalu suka walaupun kadang banyak teman saya yang malah tidak suka, saya heran. Tipe dosennya asik, mereka menjelaskan dengan gamblangnya apalagi jika disertakan dengan pengalamannya, saya suka, seperti didongenin saja rasanya. Baru setelah itu tugas merendeng, tak soal bagi saya. Disitu lah kesungguh-sungguhan saya diuji. Karna saya tidak mau terlihat cacat dimata seorang ahli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar