Setiap kali ada teman yang melangsungkan pernikahan, saya menjadi percaya tidak percaya, "Apa benar mereka yang duduk di pelaminan itu adalah teman saya ?" sama halnya dengan berita kematian kawan. Lagi-lagi ini hanya persoalan waktu. Semua hal dalam hidup akan terus berubah tanpa terlebih dahulu bernegosiasi dengan waktu.
Dan saya merasa terhormat sekali bisa menjadi bagian dalam prosesi paling sakral dalam tatanan hidup manusia konvensional (pernikahan) yang Giring dan pasangannya rencanakan. Saya dan Bos membantu memotret juga membuat video invitation untuk mereka berdua. Saya senang, setidaknya saya berguna untuk orang lain, khususnya sahabat saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar