Rabu, 06 Mei 2015

Belakangan ini semua menjadi jelas. Saya berada dalam kerumunan orang-orang yang lebih pintar dari saya, itu menyenangkan sekali. Sayangnya, kepintaran itu pada akhirnya membatasi argumentasi. Beruntung saya bodoh, sehingga tak perlu adu argumen hanya untuk menunjukan siapa yang lebih hebat dari siapa.

Memang menjadi bodoh itu menyenangkan. Kau tidak akan ditanya teman mu saat ujian, tidak ada yang mau melihat kertas ulangan mu, kau tidak akan terlibat debat, semua karna kau dianggap bodoh oleh mereka. Biarkan. Jadilah bodoh untuk mereka. Pintarlah untuk diri mu sendiri.

Ketika semua orang ingin terlihat pintar (saya ulang "ingin terlihat pintar") maka dunia mu membosankan. Saat itu juga saatnya kau untuk terlihat bodoh. Kenapa semua orang ingin terlihat pintar di hadapan semua orang ? Ada prestise tersendiri memang dan itu menjijikan buat saya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar