Kamis, 25 Agustus 2016
Kamu boleh saja alergi ketika mendengar kata Komunisme atau Partai Komunis Indonesia, sebab kepala mu masih berjubel lekat hegemoni Orde Baru yang memang sudah meletup sejak 1965 silam. Tak apa, mungkin suatu nanti kamu memiliki daya yang cukup untuk memahami kondisi dari suatu sejarah hitam Indonesia ini. Kemudian bisa memahaminya secara objektif.
Tapi jangan larang telinga mu untuk menikmati Dialita ini. Sebuah kepanjangan dari Di Atas Lima Puluh Tahun ialah paduan suara yang berisi mereka-mereka ataupun keluarga penyintas peristiwa G30S, yang pernah ditahan, dipenjara, dibuang, diasingkan, dan dibuat melakukan kerja paksa tanpa pernah tahu kesalahannya.
10 lagu yang disajikan oleh Dialita terdengar merdu, juga sebagai sebuah pematik semangat menjalani hidup di masa kini. Mereka gelontorkan energi yang tersisa dari reruntuhan masa lalu akibat kerasnya kehidupan penjara, diskriminasi, juga sebagai bukti ketegaran diri dari kuatnya stigma.
Sekali lagi, jika kamu memang alergi dengan semua hal berbau Komunisme. Sila didengar lagu-lagu ini sebagai sebuah karya seni dan juga bagian dari sejarah bangsa ini (Walaupun komunisme bisa saja kau lihat sebagai suatu aliran filsafat dan tidak melulu sebagai ideologi politik belaka).
Dapatkan secara gratis lagu-lagu mereka, di sini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar