Pindah rumah adalah hal yang paling tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Menghabiskan lebih dari 15 tahun di Depok, gua pikir bakalan bisa terus stay di sini. Sialnya tidak. Karna satu problem yang gak mungkin di ceritakan, kita semua harus pindah ke Garut -kampung halaman papa. Tapi untuk sementara ini cuma kedua adik gua dan mama yang harus lebih dulu move ke sana. Gua dan papa masih harus di Depok dengan menumpang di rumah nenek, karna faktor kerjaan kami di sini semua.
Kemarin adalah pertama kalinya gua pulang ke Garut. Dan itu pencampuran antara rasa senang akibat rindu yang terlampiaskan dan rasa miris. Gimana tidak? dulu untuk ketemu mama dan dua adik gua gak memakan waktu dan jauh pula. Kini, untuk ketemu mereka harus menempuh jarak kiloan meter dan berjam-jam.
Gak tau deh ini sementara atau gak. Tapi sialnya, kalau rumah di Depok laku terjual. Mama punya niatan untuk move lagi ke Tasik. Alesannya karna di sana lebih ramai. Gua cuma bisa menjadi pengikut sajalah. Tapi kalau untuk di suruh ikutan stay di sana, gua perlu mikir dua kali. Nyawa gua di sini, di Depok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar