Ini adalah design untuk sebuah brand clothing yang fokus kepada komunitas LGBT. Seorang teman saya yang gay berada di balik bisnis ini. Pada dasarnya saya tidak terlalu peduli dengan kehadiran mereka. Karna bagi saya mereka sama saja seperti manusia biasa pada umumnya. Maaf, saya tidak memakai kacamata agama di sini, saya tidak mau menjadi manusia yang tidak manusiawi. Sejatinya, ideal saya adalah agama itu fleksibel. Agama tidak melulu kikuk. So, kenapa saya bisa membantu teman saya ini -walaupun saya seorang heteroseksual.
Sama seperti kita juga. Mereka pun ingin dipandang seperti manusia pada umumnya. Masalah memilih pasangan, itu balik kepada titik kenyamanan masing-masing. Sama halnya dengan kita yang nyaman dengan wanita beramput pirang, berdada besar, berjilbab, hitam, putih, dsb, yang kita pilih bukan atas dasar karna kita seorang heteroseksual tapi karna kita memang mencari sesuatu yang nyaman.
Mari saling menghargai pilihan hidup seseorang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar