Rabu, 18 Mei 2016

Demi apapun hal tersulit dalam hidup adalah MENGENDALIKAN DIRI SENDIRI!!!

Saat ini saya memasuki hari kesekian, sebentar, jika tidak salah sudah hampir satu bulan. Ada kegiatan yang ingin saya lepas, supaya memberikan dampak positif dalam hidup.

Dampak positif ? Yah, selama ini saya malu-malas-bodoh untuk mengakui bahwa kegiatan tersebut berdampak negatif.

Yang paling utama adalah mengendalikan diri untuk tidak merokok. Saya sampai berdoa untuk diberikan sakit oleh Allah dan ia kabulkan. Sekarang, ada masalah pada saluran pernafasan saya, hal tersebut bisa menjadi trigger untuk berhenti merokok. Terdengar miris, tapi saya memang butuh alasan yang kuat untuk bisa berhenti merokok, salah satunya dengan jatuh sakit. Sebab saya tipikil die-hard smoker. Tapi sampai saat ini, saya masih tidak kuasa menahan diri. Akhirnya, dalam sehari masih saja merokok sebatang atau dua batang. Setelah itu baru menyesal. Sebab saya kalah sama diri sendiri lagi.

Oh yah, saya juga sedang mengendalikan diri untuk tidak berburu-buru berpacaran.

Setelah beberapa kali mencoba, pasca brokeup dua tahun yang lalu. Saya telat menyadari bahwa ada hal yang seharusnya menjadi prioritas. Ketika saya berpikir untuk menjalin hubungan asmara, ketika itu pula saya tidak menyadari betapa egoisnya diri ini. Saya terobsesi untuk membahagiakan orang lain, sementara selama ini ada beberapa orang yang selalu setia disamping saya dan belum sekalipun saya bahagiakan, siapa lagi kalau bukan keluarga atau lebih tepatnya mama.

Mama selalu mencoba mendukung saya dalam berbagai hal. Ia selalu bersikap tegar terhadap berbagai problematika hidup, di hadapan saya. Dia selalu ada untuk saya bahkan ketika kita sudah terpisah jarak sekalipun. Sementara saya, sibuk mencari pendamping hidup dan berharap bisa membahagiakannya. Hal konyol. Saya ternyata belum siap untuk ke sana.

Biarlah, semua akan ada fasenya tersendiri. Saya hanya butuh kepekaan untuk memilah mana yang perlu diselesaikan lebih dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar