Tak habis pikir dengan jalan pikirnya. Kita yang dulu sama-sama berbagi secawan kopi, menantang pagi, makan nasi basi bersama, dan selalu berkata "Iya" untuk sesuatu yang kita anggap tak rasional di dunia ini, kini semuanya berbalik 180 derajat.
Mengumbar masalah ke mereka yang tak pernah tau asal usul sejarah adalah suatu kebanalan. Mungkin kau sedang dilanda depresi hebat dan sedang butuh teman cerita disaat seperti ini. Tapi, menceritakan apa yang seharusnya tidak diceritakan bahkan keluar dari konteks perkara adalah sebuah kriminalitas bagi ku. Mengingat kita pernah sempat berpijak pada satu aspal panas kemarin.
Aku hanya berharap mereka tak semudah aku yang begitu terhanyut dalam setiap kata mu yang begitu persuasif. Tak lelahkah kau bersandiwara tentang semua ini ? Tak bosankah kau terus mengumbar cerita pada mereka tentang kita ? Tak ingatkah kau siapa diri mu sebelum saat ini ? Tak berfungsikah otak kecil mu itu ? Wahai TEMAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar