Rabu, 12 Juni 2013

Sepi. Hah apa itu sepi ?

Kata tersebutlah yang dalam lima tahun terakhir menghantui kinerja otak ku. Aku punya banyak kegiatan, mulai dari kuliah, band, zine, dan aktivitas di LPM. Tapi, kata itu tidak pernah beranjak. Sepi selalu menjadi sepi. Sepi bukan ramai, jelas.

Alone in the crowd adalah sebuah peristiwa yang terus terjadi. Kadang aku berfikir, apa yang sedang terjadi ? atau memang tidak sedang terjadi apa-apa ? Dua pertanyaan yang sama-sama memperlambat kinerja otak ku dan sekaligus dapat merubah mood ku dalam sekejap.

Menghabiskan waktu bersama ribuan Mp3 bajakan didalam kamar yang kecil nan remang adalah teman sejati sekaligus bisu semenjak beberapa tahun terakhir ini. Apakah aku anti-sosial ? Mungkin apabila aku tidak mempunyai kegiatan-kegitan diatas, saat itu aku sudah menjadi seperti itu.

Lantas, kenapa aku masih merasakan sepi ? apa yang sedang terjadi ? atau memang tidak sedang terjadi apa-apa ?

Blog, bagi ku adalah tempat penetrasi kegundahan ketika hati ini mulai orgasme dengan segala kemungkinan yang terjadi diatas dunia semu ini. Disaat tidak ada lagi satupun wadah yang dapat dijadikan pelampiasaan hasrat berteriak.

Apakah hal ini yang dirasakan sama oleh sahabat ku yang kini menjadi musuh oleh kebanyakan rekan terdekat ku ? Apa yang sedang terjadi ? atau memang tidak sedang terjadi apa-apa ?

Rekan terdekat, sahabat, pacar atau apapun itu sebutannya yang mengasosiasikan sebuah bentuk kedekatan antar satu individu dengan individu lainnya, apa makna dari semua itu ?

Dunia maya adalah dunia nyata bagi ku. Begitu sebaliknya.

Terdengar ironis memang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar