Jumat, 17 Mei 2013

Hari ini mama bilang pada ku, bahwa ia baru saja melihat berita korupsi di tv lagi. Aku hanya menanggapinya dengan "Oh.....". Aku berpikir lain tentang itu. Beberapa tahun terakhir ini, aku sadar televisi banyak memberitakan kasus korupsi tentang kasusnya siapapun. Dan awalnya aku pikir itu bagus, kita perlu tau perkembangan tentang hal ini. Namun kemarin, obrolan singkat ku bersama seorang teman wanita membuka mata ku. Kita bicara tentang masalah warga Batang yang menolak pembangunan PLTU di daerahnya dan beberapa contoh kasus kejahatan korporasi. Aku selalu memperhatikan mimik wajah lawan bicara ku, nampak teman ku ini kurang begitu tertarik dengan pembahasan ini, yang justru bagi ku pembahasan kasus ini penting. Kemudian selang beberapa saat, kita berahli topik dengan membicarakan kasus-kasus korupsi yang terjadi di negri banal ini. Ekspresi mimik yang berbeda serta responsifitas yang tinggi, aku temukan pada obrolan ini. Setelah itu, aku kemudian berpikir. Kenapa ia bisa merespon dua kasus yang sama-sama merugikan rakyat dengan ekspresi yang berbeda ? Aku pikir media berperan besar akan hal ini. Maraknya berita tentang kasus-kasus korupsi di media cetak dan elektronik sepertinya telah membuat bangsa ini lupa bahwa masalah yang sedang terjadi di negaranya bukan hanya korupsi melainkan masih ada beberapa atau jika boleh disebutkan, banyak masalah yang menjangkiti negri ini. Sayangnya media tidak terlalu mengeksposnya, tidak seperti pada kasus-kasus korupsi. Sesekali mereka mengekspos memang, namun dari sudut yang mjustru merugikan rakyat. Contoh seperti seringnya media memberitakan "Bentork warga daerah ini dengan aparat kepolisian karena menolak penggusuran" bagian bentroknya ini yang sering di ekspos oleh media. Media tidak pernah secara ekslusif mengupas tuntas kenapa bentrokan itu bisa terjadi. Ada sesuatu yang janggal disini. Aku jadi teringat dengan statement dosen ekonomi ku yang mengatakan bahwa media itu bisa dikontrol oleh perusahaan/korporasi. Jika begini, dimanakah fungsi media ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar