Bukan maksud untuk menutup kedua telinga ini ketika kau hendak mulai bercerita. Berkeluh kesah tentang kehidupan mu, teman-teman mu, keluarga mu, bahkan kita. Sejujurnya, tidak ada yang salah saat kau bercerita. Aku bisa menjadi pendengar yang baik. Tapi tolong, jangan kau berharap lebih dari ku. Aku hanya seorang pendengar. Tidak bisa semua yang kau ceritakan aku cari-kan solusi-nya. Aku cuma manusia biasa, klasik memang. Sungguh menyakitkan, ketika kau tuntut aku untuk mendapatkan solusi dari setiap cerita mu yang kadang diluar batas kemampuan ku sendiri.
Aku senang, beban mu telah menjadi beban ku juga. Terhitung sejak kau mulai bercerita. Tapi maafkan aku untuk tidak ingin menjadikan beban ku menjadi beban mu. Aku tak ingin kau terlalu terbeban.
Berceritalah terus, tumpahkan semua yang kau rasa ketika kita berdua. Aku akan terus mempersiapkan dua telinga ini untuk menampung semua gundah gulana. Aku akan siapkan energi untuk meraih bahagia setelah bercerita. Tapi kumohon, jangan paksa aku, jangan berharap lebih pada ku, aku hanya mencoba menjadi pendengar yang baik dan bukan tuhan mu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar